Manajemen Humas Dalam Meningkatkan Ketertiban dan Keamanan (Studi Kasus di Dayah Putri Muslimat Samalanga

Manajemen humas Dayah Putri Muslimat Samalanga Kabupaten Bireuen dalam meningkatkan ketertiban dan keamanan masih dilanggar atau tidak diindahkan oleh santri seperti membawa hp, membawa novel, kurangnya menjalin hubungan dalam berkomukasi, terlambat kembali ke dayah, dan terlambat tidur. Maka rumusan masalah dalam penulisan ini: bagaimana manajemen humas dalam meningkatkan ketertiban dan keamanan di Dayah Putri Muslimat Samalangan Kabupaten Bireuen. Apa saja kendala dan upaya manajemen humas dalam meningkatkan ketertiban dan keamanan di Dayah Putri Muslimat Samalangan Kabupaten Bireuen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sedangkan hasil penelitianya bahwa masih ada santri yang melanggar atau tidak mengindahkan seperti membawa hp, membawa novel, kurangnya menjalin hubungan dalam berkomukasi, terlambat kembali ke dayah, dan terlambat tidur karena ada sebagian orang tua yang merasa keberatan karena anaknya ditegur oleh pihak dayah, namun demikian humas tetap menjalankan manajemen dalam meningkatkan ketertiban dan keamanan di Dayah Putri Muslimat Samalanga Kabupaten Bireuen secara maksimal, dengan melalui tahapan, pertama tahap perencanaan, meliputi perencanaan program kerja dan sebagainya, tahap kedua pengorganisasian, dalam pengorganisasian setiap anggota humas mendapatkan tugas masing-masing. Tahap ketiga pelasanaan. Dalam hal ini setiap anggota menjalankan tugas sesuai dengan bagian masing-masing. Keempat yaitu pengawasan yang bertujuan sebagai bahan evaluasi apakah program kerja sudah berjalan dengan baik atau belum. Kendala dan upaya manajemen humas dalam meningkatkan ketertiban dan keamanan yaitu kurangnya kesadaran dari santriwati, dengan upaya memberikan semangat belajar dan sukses. Kurangnya motivasi, dengan upaya membangun kesadaran, pendekatan dan memberi motivasi secara rutin. Lingkungan pertemanan, dengan upaya menanamkan nilai-nilai positif.