Efektivitas kurikulum merdeka belajar terhadap pembelajaran pendidikan agama islam di SMPN 1 Baktiya
Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di SMPN 1 Baktiya menunjukkan bahwa kurikulum merdeka belajar memberikan ruang bagi siswa untuk lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi PAI. Selain itu, adanya penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan pendekatan berbasis kompetensi yang holistik turut meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Namun, di sisi lain, implementasi kurikulum ini juga menghadirkan tantangan, seperti keterbatasan fasilitas dan kebutuhan untuk pelatihan lebih lanjut bagi guru, khususnya dalam menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif. Oleh karena itu, penting untuk melakukan evaluasi lebih mendalam tentang seberapa efektif kurikulum ini dalam mencapai tujuan pembelajaran PAI dan bagaimana kurikulum tersebut dapat diperbaiki atau disesuaikan agar lebih optimal. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana efektivitas kurikulum merdeka belajar terhadap pembelajaran Pendidikan agama Islam di SMPN 1 Baktiya dan apa saja kendala efektivitas kurikulum merdeka belajar terhadap pembelajaran Pendidikan agama Islam di SMPN 1 Baktiya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologis, sedangkan sifat penelitiannya yaitu deskriptif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa efektivitas kurikulum merdeka belajar terhadap pembelajaran Pendidikan agama Islam di SMPN 1 Baktiya yaitu: 1) Pendekatan berbasis kompetensi; 2) Kebebasan dalam pemilihan materi; 3) Pembelajaran yang terhubung dengan kehidupan nyata; 4) Peningkatan penggunaan teknologi dalam pembelajaran; 5) Pengembangan karakter dan kemandirian siswa; 6) Kolaborasi antara guru dan orang tua; 7) Fleksibilitas dalam pembelajaran; 8) Penguatan pembelajaran berbasis proyek dan pengalaman; dan 9) Penerapan dalam berbagai jenjang pendidikan. Kendala efektivitas kurikulum merdeka belajar terhadap pembelajaran Pendidikan agama Islam di SMPN 1 Baktiya yaitu: 1) Kurang kesiapan dan kompetensi guru; 2) Keterbatasan sumber daya dan fasilitas; 3) keterbatasan waktu; 4) Kesulitan dalam menilai secara menyeluruh; 5) Kendala dalam bekerja sama dengan orang tua dan lingkungan sekitar; 6) Perbedaan pemahaman dan persepsi tentang kurikulum; dan 7) Kesulitan memenuhi perbedaan kebutuhan belajar siswa.
edit_page
 
        					    Untuk membaca file lengkap dari naskah ini, Silahkan Login. 
    					    
